Pendahuluan

Beberapa Industri dan Bangunan memerlukan energi yang lumayan besar untuk menjalankan produksi ataupun operasional institusi. Konsumsi energi yang terus-menerus memberi dampak yang signifikan terhadap anggaran biaya yang harus dikeluarkan oleh institusi yang bersangkutan. Kurangnya perhatian dan kelalaian karyawan terhadap penggunaan konsumsi energi juga menyebabkan membengkaknya tagihan listrik dan harga pembelian BBM yang harus ditanggung institusi. Berbagai macam cara dilakukan manajemen suatu institusi untuk meningkatkan efisiensi dalam konsumsi energi, salah satunya dengan mengaudit penggunaan energi. Audit energi merupakan sebuah proses untuk mengevaluasi bangunan atau lingkungan yang menggunakan energi dan mengidentifikasi kemungkinan untuk mengurangi konsumsi energi.
Sebuah konstruksi dan kegiatan yang dilakukan akan berdasarkan konsep ramah lingkungan. Semua orang akan merasakan dampaknya, bahwa green building itu tidak akan mengganggu tanah, air, sumber daya dan energi di dalam dan sekitar gedung. Ini adalah definisi sebenarnya dari green building.
Green building adalah sebuah cara untuk menciptakan struktur dan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Serta adanya efisiensi sumber daya alam di seluruh siklus kehidupan bangunan. Dilakukan saat menentukan lokasi green building desain bangunan, konstruksi, operasi, pemeliharaan gedung, renovasi dan dekonstruksi green building.

Pada praktiknya akan memperluas dan melengkapi dari desain sebelumnya. Dengan mengutamakan desain bangunan klasik, ekonomi, daya tahan dan kenyamanan. Green building juga dikenal merupakan sebuah bangunan yang berkelanjutan dan merupakan kinerja tinggi.

Persyaratan

1. CV ( Curriculum Vitae )
2. Ijazah
3. KTP yang masih berlaku
4. NPWP yang masih berlaku
5. Surat Keterangan Pengalaman Pekerjaan (Proyek)
6. Wajib Mempunyai Sertifikat Pelatihan Berdasarkan SKKNI 203 Tahun 2015 atau Sertifikat GREENSHIP PRO.

Fasilitas

1. Kartu Tanda Anggota
2. Sertifikat SKK BNSP jika di nyatakan KOMPETEN

Investasi Sertifikasi

1. Ahli ( Jenjang 9 )
Rp. 6.000.000,- / Per Peserta, Non Akomodasi

 2. Ahli Madya ( Jenjang 8 )
Rp. 5.000.000,- / Per Peserta, Non Akomodasi

 3. Ahli Muda ( Jenjang 7 )
Rp. 4.000.000,- / Per Peserta, Non Akomodasi